Merupakan ayam pakhoy keturunan langsung dari ayam pakhoy milik peternakan Mr. Pack Thong Chay. Bisa dikatakan bahwa ayam pakoy F2 adalah anakan dari ayam pakoy F1. Jenis ayam pakoy F2 inilah yang akhirnya sampai ke berbagai peternakan di seluruh dunia, termasuk juga telah di ekspor hingga ke Indonesia. Ayam pakhoy ori F2 tentunya bukan hanya merujuk pada ayam pakhoy jantan saja, namun termasuk juga pada ayam pakhoy betina. Untuk mendapatkan ayam pakhoy ori F2, saat ini kita tidak perlu lagi mengimpor dari Thailand lagi.
Sehingga menjadikan generasi ayam pakhoy terkini memiliki karakter permainan yang sangat lengkap dan sekan-akan memiliki inteligensi (kecerdasan) yang lebih. Ayam pakhoy semakin mampu mendapatkan simpati dari sekian banyak penggemar ayam aduan.
Sebuah nama selalu berkaitan dengan siapa yang memberikannya, begitupun dengan nama pakhoy yang disematkan pada jenis ayam laga tersbut. Nama pakhoy sendiri awalnya merujuk dari seorang peternak asal thailand yang merupakan salah satu peternak ayam laga yang hobi melakukan persilangan ayam.
Tentunya terdapat beberapa faktor yang akan menjadi pertimbangan dan tolak ukur. Maka dari itu kita harus memahami juga fungsi dan tujuannya. Misalnya saja jika kita bicara mengenai kualitas gen, maka ayam pakhoy ori generasi f1 adalah yang masih kental. Sedangkan gen pakhoy yang ada pada ayam silangan tentunya lebih kecil presentasinya. Selanjutnya jika mengenai teknik bertarungnya, tentu ayam pakhoy ori akan lebih murni dalam hal ini. Sedangkan ayam pakhoy silangan akan terlihat lebih memiliki banyak variasi, hal ini karena adanya pengaruh teknik dari ayam line lain. Namun apapun generasi ayam pakhoy yang anda miliki, entah merupakan ayam pakhoy yang masih ori ataupun sudah disilangkan, kunci utama adalah tergantung perawatan harian. Artinya apapun ayam anda tersebut jika memang memiliki kualitas yang bagus maka harus dijaga dan dirawat sebaik-baiknya. Maksudnya jika memang bukan berasal dari trah juara ataupun juga anda telah salah dalam melakukan perawatan hariannya maka dapat dipastikan kualitasnya akan buruk juga, meskipun ayam tersebut merupakan pakhoy initial. Mengapa bisa demikian, sebab dalam satu tetasan misalnya saja telah menetas ten ekor anak ayam, maka bukan berarti semuanya kelak akan menjadi ayam yang berkualitas, bisa saja hanya 7 ekor yang terlihat berbakat, atau mungkin saja hanya 1 ekor, bahkan bisa jadi dari ten ekor tersebut tidak ada satupun yang memiliki kualitas bagus.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui mengenai ayam pakhoy ori dan ayam pakhoy silangan, yang dapat anda gunakan sebagai parameter dalam membedakan antara keduanya: Ayam pakhoy ori F1
Ayam pakhoy atau biasa diucapkan menjadi ayam pakoy merupakan jenis pressure ayam contemporary dalam kategori ayam laga. Ayam laga penuh kharismatik satu ini menjadi idola baru dikalangan pecinta ayam aduan. Namun dibalik popularitas yang dimiliki oleh ayam pakoy ini, banyak oknum peternak nakal yang menggunakan kesempatan tersebut sebagai lahan mencari keuntungan sepihak. Dengan mengatasnamakan ayam miliknya dengan label ayam pakhoy asli demi untuk mendongkrak harga jualnya menjadi tinggi. Bagaimana tidak untung? Coba bayangkan saja dengan cukup menyebutkan ayam pakhoy super brakot, secara otomatis ayam tersebut akan naik kasta. Ada juga oknum peternak yang mengatakan bahwa ayam peliharaannya merupakan jenis ayam pakhoy ori, jika kita tidak mengetahui perbedaan antara ayam pakoy asli ataupun ayam pakhoy initial tentunya akan sangat mudah terkecoh oleh bujuk rayuan dari oknum tersebut. Oleh karena itu sangat penting bagi anda yang masih awam dan belum mengenal ayam pakhoy ini untuk lebih memahami sejarah dan asal-usul dari ayam pakhoy tersebut.
Jika kita lihat lebih depth lagi dari struktur tulangan, bulu, dan teknik bertarungnya, maka anda akan menemukan keunikan sekaligus hal yang membedakan ayam pakoy ini dengan jenis ayam aduan lainnya. Bentuk fisik ayam pakhoy
Pukulan jenis ini disebut pukulan cangkul, oleh sebab itu di tanah air Pakhoy juga sering disebut ”ayam cangkul”. tehnik permainannya seperti ayam Bangkok ada peluk, nyayap, kilas, nyorok ke bawah bongkar dan pukulan keras ke sembarang badan. Pada awalnya generasi ayam Pakhoy memang sengaja diciptakan tentunya dari beberapa kelemahan yang ada pada ayam Birma.
Hal itu karena di Indonesia sendiri sudah banyak peternak yang memelihara ayam pakhoy ori F2 ini. Demi menjaga line ayam pakhoy ori F2 tersebut, para peternak dari luar thailand termasuk juga peternak Indonesia harus mengimpor minimum satu pasang ayam pakhoy ori hasil anakan langsung dari ayam pakhoy F1. Persilangan satu darah tersebut dimaksudkan untuk mempertahankan kemurnian ras, dan gen nya atau dalam istilah peternakan di sebut sebagai teknik inbreeding. Ayam pakhoy ori F3
masuk ke sayap, menunduk cepat ke selangkangan dan dengan cepat keluar memukul dari belakang atau menyangkul badan musuh dari depan.
Selanjutnya setelah anda mengetahui sejarah dan asal-usul dari ayam pakhoy, sekarang saatnya anda untuk mengetahui lebih dalam mengenai ciri2 ayam pakhoy.
Letak perbedaan antara ayam pakhoy ori dengan ayam pakhoy yang sudah silangan adalah dari asal usul nenek moyangnya. Sudah pernah dibahas bahwa ayam pakoy ori sebenarnya juga berasal dari ayam silangan, artinya ayam pakhoy ini bukanlah jenis trah ayam murni. Meskipun bukan termasuk ayam trah murni seperti halnya ayam aduan jenis ayam bangkok ataupun ayam pama, tetapi ayam pakhoy tetap dikategorikan sebagai salah satu line ayam aduan baru.
Ayam Pakhoy merupakan salah-satu generasi ayam aduan fashionable. Nama pakhoy adalah singkatan dari Pama-Khoy dan diambil dari istilah di negeri Siam (Thailand) yang diartikan sebagai penumpas setan atau pembunuh setan (ฆ่าปีศาจ), dimana setan yang dimaksudkan disini adalah sebutan untuk jenis ayam Pama atau ayam aduan asli dari Birma atau Myanmar, yang di era tahun 2000 sempat menjadi penguasa arena yang sudah malang melintang mengalahkan berbagai jenis Ras ayam aduan seperti ayam Bangkok, meskipun ayam pama memiliki postur badan yang lebih kecil dari ayam Bangkok, jenis Pama ini memiliki kecepatan, akurasi, timpukan-timpukan ke arah mata atau kepala dengan efek yang mematikan lawan.
Jadi, jika ada oknum peternak di Indonesia yang mengatakan ataupun menyebut ayam pakhoy peliharaannya adalah ayam pakoy ori F1 maka dapat disimpulkan itu adalah Hoak dan penipuan. Ayam pakhoy ori F2
Karakter paling mudah untuk menentukan jenis ayam pakhoy ini adalah pada gaya permainannya yang sangat agresif mengejar cederung merapat datar searah badan (merangsek) lawan, cepat dan adaptatif dalam menyesuaikan gaya permainan lawan. Ayam ini awalnya memiliki ciri khas yaitu dominan mematuk punggung lawan dan memukul keras ke arah badan bawah hingga tengkuk lawan tetapi kini ayam pakhoy more info mampu mematuk dan memukul keras ke segala bagian tubuh lawan.
Ayam Pakhoy merupakan ayam generasi termutakhir sebagai jawaban terhadap ketangguhan ayam birma/pama. Belajar dari karakter permainan ayam birma dengan kecenderungan memukul ke arah muka dan kepala atau memukul ke arah atas dan selalu menghindar, maka pada awal kemunculan ayam pakhoy memiliki gaya permainan berlawanan dengan ayam birma, yaitu cenderung selalu mengejar (rempug) menempel secara mendatar ke bawah mematuk sembarangan dan memukul badan atau segala apa yg dipatuknya pasti dipukul, dengan pukulan yang sangat keras lagi cepat (tempel pukul).
Untuk ukuran kelas di bawah 3 kg ayam Birma di arena sabung ayam di bangkok hampir tidak terkalahkan, makanya ayam birma di juluki ayam-Pama = ayam setan.
Sejarah dan asal-usul ayam pakhoy hingga akhirnya sampai di Indonesia Ayam pakhoy adalah jenis ayam laga yang berasal dari negara thailand. Dengan kata lain, ayam ini merupakan jenis ayam impor, atau bukan asli dari Indonesia. Ayam pakoy ini merupakan hasil persilangan antara ayam trad dan ayam siam. Perlu untuk diketahui bahwa ayam trad ini adalah salah satu jenis ayam tipe aduan line bangkok modern day yang merupakan ayam asli dari thailand utara. Sedangkan ayam siam yang dimaksudkan tersebut merupakan jenis ayam laga dari line bangkok selatan. Dapat dikatakan bahwa ayam siam ini juga masih kerabat dengan ayam trad, atau sama-sama berasal dari Thailand. Dari hasil perpaduan kedua ras ayam tersebut, akhirnya tercipta jenis line ayam laga baru yang dikenal dengan tekniknya yang brutal yaitu ayam pakhoy. Mengenai arti nama pakhoy